Senin, 31 Maret 2014

POLITIK SIAT

Politik adalah bagian yang sangat penting peranannya dalam kehidupan. Karena itu kebijaksanaan harus ada dalam politik. Sebagai bahan perenungan kami hadirkan untuk anda kata-kata mutiara tentang politik.

1. Jika kita berpolitik hanya untuk kepentingan diri sendiri dan partai, maka tak ada lagi alasan bagi mereka untuk mempertahankan anda.

2. Panggung politik akan selalu ada. Dan orang-orang akan selalu meramaikannya. Ceritanya terkadang membosankan terkadang menyenangkan. Kisahnya terkadang baik, terkadang buruk. Aktifitasnya terkadang menguntungkan terkadang merugikan. Pengaruhnya terkadang menguasai segalanya, terkadang segalanya menguasainya. Itulah politik, dan apapun itu kami hanya berharap yang terbaik.

3. politikus berkata saya akan melakukan ini, orang intelek berkata anda harus melakukan ini. Dan rakyat jelata berkata: saya cuma ingin hidup dengan nyaman.

4. panggung politik tidak pernah kosong. Karena itu orang-orang yang merasa berkualitas harus berjuang keras mengisinya. Karena jika tidak, orang tak berkualitaslah yang mendudukinya.
5. Sistem yang buruk akan melahirkan politikus yang buruk. Dan politikus yang buruk akan menciptakan sistem yang buruk. Politikus baik tidak akan bisa bertahan dalam sistem yang buruk. Dan sistem yang buruk tidak akan bisa bertahan dalam rakyat yang mengiginkan kebaikan. Rakyat yang mengiginkan kebaikan, melahirkan politikus baik, yang kemudian menciptakan sistem yang baik, yang menciptakan kehidupan yang cemerlan.

6. kita menciptakan strategi politik yang sempurna dan tak ada celah. Tapi entah kenapa pihak lawan selalu dapat menemukan celah.

7. Politisi merancang dan mengarahkan kehidupan sedemikian mungkin, tapi kehidupan selalu melakukan keinginannya sendiri. Selalu ada hal tak terduga.

8. awalnya kita berjuang untuk rakyat, tapi kemudian mulai melupakan rakyat, akhirnya rakyat memutuskan untuk menjadikan status kita kembali menjadi “rakyat”.

9. nilai-nilai kebaikan seharusnya mudah dimasukkan ke dalam dunia politik. Tapi jika nilai itu sulit memasukinya, berarti anda harus mengeluarkan nilai-nilai jelek terlebih dahulu.

10. Perhatikanlah rakyat, fokuslah kepada rakyat, dan rakyat itu bukan hanya 1 orang ataupun 1 kelompok ataupun satu daerah.
 

menentukan bilangan prima

Bilangan Prima adalah bilangan yang hanya habis dibagi 1 dan bilangan itu sendiri. Namun terdapat pengecualian bahwa angka 2 adalah bilangan prima. Adapun dereten bilangan prima adalah:
2,3,5,7,11,13,17,…
Sebagai contoh bilangan 3 adalah bilangan prima karena 3 hanya habis dibagi 1 dan bilangan itu sendiri.
Penyebut  : Pembilang    Hasil    Sisa
       3        :       1               3          0
       3        :       3               1          0
Bilangan 3 hanya habis dibagi 1 dan 3
Contoh bilangan yang bukan prima adalah 4
Penyebut  : Pembilang    Hasil    Sisa
       4        :       1               4          0
       4        :       2               2          0
       4        :       4               1          0
Bilangan 4 habis dibagi 1,2 dan 4.
Algoritma
0. Mulai
1. Tentukan suatu bilangan, mis N
2. Tentukan Cacah Prima, mis CPrima=0
3. Ulangi I mulai dari 1 s.d N
Uji Apakah N Mod I = 0
Jika Ya maka Tambahkan CPrima =CPrima + 1
Uji Apakah CPrima>2
Jika Ya Ke Langkah 4
4. Ulangi Ke 3
5. Uji Jika CPrima2 Maka N Bukan Prima
6. Selesai
Private Sub Form_Activate()
   Dim N, I,CPrima As Byte
   N=7 'Bilangan yang akan diuji
   CPrima=0 'Cacah Pembagian Nol
   For I= 1 To N Step 1
      IF (N Mod I=0) Then
        CPrima=CPrima + 1
        IF CPrima>2 Then Exit For
      End IF
   Next I
   IF CPrima<=2 Then
      Print N;" Bilangan Prima"
   Else
     Print N;" Bukan Bilangan Prima"
End Sub 
 
jng lupa pakek VB ya brayyyyyyyyyyyyyyyyy. 

Kamis, 20 Maret 2014

Filsafat Politik Sebagai Disiplin Akademik

Seorang ahli filsafat pernah mengatakan" hari ini adalah lanjutan dari hari kemarin"

Filsafat Politik Sebagai Disiplin Akademik


Tulisan ini berbentuk summary dari artikel Filsafat Politik Sebagai Disiplin Akademik yang ditulis oleh Agus Wahyudi. Tulisan ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Filsafat dan Pemikiran Politik yang diampu oleh Triana Ahdiati, M.Si.
Didalam meringkas artikel ini, penulis menggunakan cara pembagian tahap pembahasan menjadi dua bagian untuk mempermudah pemahaman. Di bagian pertama, secara garis besar memperlihatkan bahwa adanya pemetaan terhadap filsafat politik. Mulai dari arti, esensi, maupun pokok masalah filsafat politik. Dimulai dari filsafat politik yang mempunyai esensi dalam mengkritik maupun mengkonstruksi ulang produksi dari ilmu politik, teori politik, maupun keduanya yang berupa kebijakan-kebijakan publik yang terkadang menjadi irasional. Dari ilmu politik sendiri, filsafat politik dapat mengkritisi atau menghasilkan opini atas adanya pemilu, kudeta, kekuasaan, serta adanya pragmatisme atau realistisme. Dengan kata lain, di dalam ilmu politik, filsafat politik mengambil peran sebagai aktor yang mengkritisi suatu hal yang nyata dan dapat dirasakan masyarakat. Selain itu, di dalam teori politik, filsafat politik mengambil peran mengkritisi dan mengambil opini mengenai doktrinisasi, suatu bentuk nilai-nilai yang ada di masyarakat, maupun adanya idealisme-idealisme yang belum tercapai. Dengan demikian, esensi filsafat politik lebih menonjol kepada suatu bentuk usaha mengkritisi, mengomentari, mendesain ulang, maupun mengontruksi ulang suatu fenomena politik berupa kebijakan atau respon pemerintah.
Selain itu, didalam filsafat politik juga menjelaskan adanya sejarah dimana filsafat politik tercipta atas dasar kebutuhan masyarakat akan hak, kewajiban, dan ruang privat yang terus berkembang. Filsafat politik juga terbentuk sebagai tindak lanjut atas filsafat ilmu pengetahuan dan filsafat ilmu etika yang sudah ada sebelumnya. Di dalam filsafat ilmu pengetahuan telah dijelaskan sebelumnya mengenai adanya pertanyaan apapun yang dapat kita tanyakan mengenai ilmu pengetahuan. Sedangkan di dalam filsafat ilmu etika menghasilkan produk-produk birokrasi berupa tata aturan dan lain sebagainya. Jadi, keseluruhan dalam filsafat ilmu politik adalah segala hal mengenai opini, kritik, dan masalah dalam mempertanyakan apapun di dunia politik sehingga dapat menghasilkan kebijakan baru atau teori baru.
Metode dan Pendekatan dalam Studi Filsafat Politik
Filsafat politik tidak hanya sebatas disiplin ilmu yang berdiri sendiri. Filsafat politik mempunyai bidang kajian berupa etika ( mencakup nilai baik / buruk ) dan studi normatif ( mempelajari langsung ke dalam pemikiran seseorang ( baik filsuf, guru besar, dll ) mengenai suatu hal. Ada beberapa pendekatan ( metode ) yang digunakan dalam mengembangkan ilmu filsafat politik, yaitu :
1. Pendekatan Sebagian vs Sistematis
Pendekatan sebagian adalah sebuah pendekatan di mana seseorang mempelajari sebuah kajian ilmu, misalnya demokrasi, ia mempelajari bidang kajiannya itu berdasar hanya pada sebuah metode dimana kita dapat memberi makna tentang partisipasi, kebebasan, hak, dan kewajiban dengan tujuan memberi evaluasi bagi suatu kebijakan publik atau proses pelaksanaaan demokrasi itu sendiri.
Sedangkan pendekatan sistematis adalah sebuah pendekatan di mana seseorang dapat mempelajari bidang kajiannya, misalnya demokrasi, secara menyeluruh dan mencakup teori-teori dasar dan faktor-faktor yang menyebabkan banyak gejala yang muncul dari aktivitas di dalam demokrasi yang kemudian dapat dievaluasi secara berkala dan berkelanjutan. Dan menurut saya, yang paling tepat adalah menggunakan pendekatan sistematis karena cakupan filsafat politik beserta kajiannya sangat luas dan beragam sehingga tidak dapat cukup dianalisis dengan melihat faktor dan hasil akhir tanpa adanya evaluasi yang berkelanjutan.
2. Pendekatan Masalah vs Kritis
Pendekatan masalah adalah sebuah pendekatan yang tidak hanya menerima tetapi juga membantu menguatkan akar paradigma pandangan politiknya. Dalam pendekatan masalah, masalah-masalah ideologi bangsa seperti Pancasila, Marxisme, Komunis, dan lain sebagainya menjadi sebuah pandangan yang diterima dengan sempurna. Ideologi-ideologi tersebut diperbaharui secara berkelanjutan tanpa adanya mengubah sedikitpun apa yang telah ada.
Sedangkan pendekatan kritis adalah sebuah pendekatan yang bertujuan mempertanyakan dan mengkritik sebuah masalah, misalnya ideologi, dengan sangat menilai setiap aspek bagi tindakan atau permasalahan. Jika mampu, pendekatan kritis akan mencari jalan keluar menyelesaikan kekurangan-kekurangan yang ada walaupun dengan jalan keluar mengubahnya atau mengonstruksi ulang.
3. Commitment vs Detachment
Komitmen menunjukkan mahasiswa mempunyai keterikatan teori di mana ia selalu berusaha menjawab dan menerangkan segala sesuatu mengenai filsafat politik. Di satu sisi positif ketika mahasiswa tersebut berusaha menggali lebih dalam yang berkaitan dengan filsafat politik sehingga memungkinkan menemukan hal baru, namun di sisi lain negatif ketika mahasiswa tersebut memungkinkan adanya “perusakan” cita filsafat politik itu sendiri.
Sedangkan jarak menunjukkan adanya kesungguhan dalam filsafat politik di mana jarak sama sekali tidak membahas filsafat politik lebih jauh, cukup menganalisisnya dari segi pandang kausalitas sehingga ia tidak seekstrim komitmen yang lebih memunculkan peluang negatif tetapi tidak sebaik komitmen yang dapat mengungkap hal baru dalam filsafat politik.
Jika dibahas lebih jauh mengenai filsafat politik, filsafat politik adalah sebuah alat untuk mendefinisikan ulang mengenai konsep-konsep dan praktik politik. Selain itu, filsafat politik juga sebagai alat kritik ideologi, di mana filsafat politik sebagai aktivitas berpikir yang terbuka, kritis, sistematis yang mampu menjadi pencair segala kekakuan diktator ideologi. Filsafat politik ada pada tataran ilmu di mana banyak pertanyaan yang muncul tentang pertanyaan-pertanyaan permanen yang bercerita tentang politik dan selalu ada jawabannya, kemudian filsafat politik mencoba menemukan jawabannya walaupun berbeda dengan cara ilmiah. Maka dari itu, seorang ilmuwan tidak boleh menerima begitu saja dogma yang tercipta sehingga filsafat politik hadir menjadi pengontruksi ulang sebuah dogma atau hanya sebatas memperbaharui.
DAFTAR REFERENSI
“Metode dan Pendekatan dalam Studi Filsafat Politik,” uns.ac.id, last modified September 29 2013, ihtiroom

Senin, 17 Maret 2014

menghitung luas persegi panjang menggunakan raptor dan VB

 
1.   Uraian kalimat deskriptif (narasi):
-Baca Panjang(p)
-Baca Lebar(l)
-Luas ß p x l
-Tulis Luas 
2.flow chart manual
 3.   Dalam Pseudocode:
      Algoritma Luas Persegi Panjang
     {Menerima masukkan nilai panjang (p) dan nilai lebar(l), menghitung
      Luasnya dengan rumus p * l, kemudian menuliskan hasilnya }
     Kamus
         p,l : Integer
         Luas : Double
    Deskripsi
          Read(p)
          Read(l)
          Luas <-- p * l
         Write(Luas) 
  4.menggunakan raptor
 
 
 

5.console VB 2010

Sub Main()
        'Bagian Judul
        Console.WriteLine("Menghitung Luas Persegi Panjang")
        Console.WriteLine("---------------------------------------------")
        'Bagian Kamus
        Dim p, l As Integer
        Dim Luas As Double
        'Bagian Deskripsi
        Console.WriteLine("Masukan Nilai Panjang: ")
        p = Console.ReadLine
        Console.WriteLine("Masukan Nilai Lebar: ")
        l = Console.ReadLine
        Luas = p * l
        Console.WriteLine("Luas: " & Luas)
        Console.ReadLine()
    End Sub




Sabtu, 08 Maret 2014

Wisata di laweung harus mendapat apresiasi dari mayarakat

Laweung bisa di katakan sebagai suatu daerah yang memiliki tempat wisata  yang begitu menarik di aceh pidie sigli dengan jarak tempuh tidak kurang dari 80km dari banda aceh yang bisa menempuh waktu cuma 2 jam anda bisa berwisata kelaweung disana anda akan di manjakan dengan panorama alam yang begitu indah dan asri didalam lagi dengan pantai sepeung yang hampir mirip dengan pantai kuta di bali dilaweung juga terdapat pesona goa tujuh yng begitu menawan penuh dengan misteri yang belum terpecah,,,,,,,,,,,? Anda tertarik berwisata ke laweung

perubahan datang dari diri sendiri bukan dari orang lain,,,